“Ereshkigal” di pameran “Another Greenhorn”


“Ereshkigal” di “Another Greenhorn” kemarin :)

Mungkin ada beberapa teman yang bertanya? Apa itu Ereshkigal? Kenapa pakai topeng babi? Kenapa bertelinga kelinci?
Monggo, baca cerita sebelum tidur dulu..


Ereshkigal, yang menurut kepercayaan Bangsa Sumeria merupakan dewa perempuan yang menguasai maut dan bertahta di Bawah Tanah. Suami Ereshkigal ,Gugalanna , tewas tanpa setahu Ereshkigal dan Inanna (adiknya) pergi ke dunia Bawah Tanah untuk memberikan penghormatan dia untuk adiknya. Ereshkigal takut bahwa Inanna sebenarnya datang untuk mengambil alih Bawah Tanah hingga akhirnya Inanna sampai di pintu gerbang Bawah Tanah, Ereshkigal menyerang adiknya mati dan menggantung tubuhnya di belakang singgasananya.

Mitos lain dari Ereshkigal bercerita tentang bagaimana dia memiliki suami kedua, Nergal, Dewa perang dan wabah. Nergal pertama kali dikirim ke Bawah Tanah dengan pesan dari para dewa lain untuk Ereshkigal. Dia begitu terkesan bahwa ia mengajukan petisi kepada Tuhan untuk membiarkan dia mengunjungi kedua kalinya, dan Tuhan mengijinkan dengan peringatan untuk tidak makan atau minum apa pun di Bawah Tanah dan untuk tidak terlalu dekat dengan Ereshkigal.

Namun, Ereshkigal tergoda Nergal dan mereka tinggal di tempat tidur selama tujuh hari. Nergal kemudian meninggalkan Bawah Tanah dan kembali ke langit. Ereshkigal Patah hati mengancam akan membangkitkan orang-orang mati sampai mereka kalah jumlah hidup, jika para Dewa lain tidak akan mengirim kembali Nergal untuk ke Bawah Tanah dan lalu menikahinya.


Ereshkigal menggambarkan sifat dasar kaum wanita, yang pada dasarnya bersifat serakah dan bodoh. Digambarkan jelas bahwa Ereshkigal adalah seorang wanita yang gila kekuasaan, kejam (bahkan tega membunuh adik kandungnya karena keegoisannya), dan akal pikirannya selalu terkalahkan oleh nafsunya.

Babi, adalah hewan yang dianggap makhluk HARAM ([a] (1) terlarang (oleh agama Islam); tidak halal: — hukumnya apabila makan bangkai; (2) suci; terpelihara; terlindung: tanah — di Mekah itu adalah semulia-mulia tempat di atas bumi; (3) sama sekali tidak; sungguh-sungguh tidak: selangkah — aku surut; (4) terlarang oleh undang-undang; tidak sah) dan menjijikan, sedangkan kelinci kerap dianggap sebagai makhluk murahan karena simbol kelinci dijadikan arti “playboy”.


Tak di sangka seorang Ereshkigal juga tetap memainkan peranan penting dalam kepercayaan bangsa Sumeria, yang berhubungan dengan terciptanya dunia.


Dibalik seorang wanita yang kerap dianggap sebagai makhluk hina, ternyata semata-mata yang dilakukan hanyalah suatu tuntutan keterpaksaan. Posisi wanita di sini diartikan sebagai posisi yang mengandung resiko. Dan, wanita-wanita yang kerap dianggap “murah” itu yang hidup di ruang lingkup dengan posisi kaum marjinal dan minoritas yang harus berjuang agar haknya sebagai wanita tetap dihormati.

Saya harap ia bosan dengan topeng babi-nya lalu melepasnya sekali waktu. Semoga saja. Amin!

* Maaf kalo ga jelas! x)

No comments:

Post a Comment

आप कुछ बाहर थूक चाहिए कृपया.

Followers

© anzimatta. Powered by Blogger.